Kabupaten Indramayu merupakan kabupaten yang memiliki luas wilayah 2.040,11 Km2 dengan tingkat populasi penduduk sebesar 1.697.986 orang yang terdiri dari 865.682 laki-laki dan 832.304 perempuan. Tingkat pendidikan masyarakat Indramayu relatif lemah. Mereka yang telah menamatkan pendidikan tingkat menengah adalah sebesar 8,6 persen, tingkat atas 5,8 persen dan untuk diploma dan sarjana mencapai 0,3 dan 0,4 persen. Selebihnya sekitar 85 persen mereka hanya berpendidikan dasar dan bahkan tidak tamat pendidikan dasar.
Aktivitas ekonomi pertanian terdapat di semua kecamatan yaitu 31 kecamatan. Kontribusi sektor pertanian pada pembentukan PDRB mencapai 28,99 persen (atas dasar harga konstan 2000) dengan nilai ekonomi mencapai Rp 2,58 trilyun. Tanaman pangan banyak terdapat di semua kecamatan dengan total panen pada tahun 2005 mencapai 1.264.685,81 ton. Kecamatan yang paling banyak menghasilkan tanaman pangan seperti padi adalah Kecamatan Bangodua, Gabuswetan dan Anjatan. Lain halnya dengan hasil palawija. Kecamatan Gantar merupakan kecamatan yang menghasilkan palawija terbesar, seperti jagung, ubi kayu, kedelai, kacang tanah dan kacang hijau. Adapun produksi mangga banyak terdapat di Kecamatan Kroya dan Jatibarang. Produksi jambu biji banyak terdapat di Kecamatan Indramayu. Produksi semangka banyak terdapat di Kecamatan Kroya dan Juntinyuat.
Kecamatan Sukagumiwang merupakan daerah klaster tanaman sayuran terbesar di Kabupaten Indramayu, seperti kacang panjang, terung, ketimun, kangkung, dan cabe merah. Hal ini terbukti dengan tingginya tingkat produksi dibandingkan dengan kecamatan yang lainnya. Sapi, Kerbau dan Kambing banyak terdapat di kecamatan Gantar, Terisi dan Cikedung. Kecamatan Indramayu merupakan basis perdagangan, dengan nilai produksi ikan segar mencapai Rp 436,58 juta. Selain itu kecamatan ini juga merupakan kawasan yang banyak menerbitkan TDP dan SIUP untuk perusahaan.
Sektor lain yang memberikan kontribusi cukup besar adalah Industri pengolahan. Besaran kontribusi sektor ini mencapai 15,41 persen dengan nilai ekonomi lebih dari Rp 2,5 trilyun. Jumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Indramayu mencapai 330 perusahaan. Jenis perusahaan yang mendominasi adalah perusahaan bangunan dan pekerjaan umum serta perusahaan makanan dan minuman.
Pariwisata juga menjadi salah satu primadona. Banyaknya fasilitas pendukung pariwisata yang tersebar di Kabupaten Indramayu. Seperti jumlah hotel mencapai 22 unit, rumah makan 7 unit dan kesenian tradisional 7 unit. Fasilitas ini dapat
dijadikan salah satu primadona ekonomi Kabupaten Indramayu demi pengembangan ekonomi kedepan.
Sumber :
http://www.cps-sss.org/web/home/kabupaten/kab/Kabupaten+Indramayu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar